Home » , » Cukup tidur pengaruhi perkembangan anak

Cukup tidur pengaruhi perkembangan anak

Posted by ENDI NUGROHO on Selasa, 16 Juli 2013

 


Jakarta, Tidur saat masih berusia anak-anak seringkali dianggap hanya sebagai sebuah 'kebiasaan' saja. Nyatanya, sebuah studi terbaru menyatakan bahwa tidur yang cukup justru dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan otak anak.

Dipublikasikan dalam British Medical Journal, sebuah hasil studi yang disebut sebagai Millennium cohort Study dan diikuti oleh sekitar 11.000 anak ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecukupan tidur dengan perkembangan otak, seperti dilansir Huffington Post, Selasa (16/7/2013).

Dalam studi ini, anak-anak yang memiliki waktu tidur yang teratur hingga berusia 3 tahun terkena dampak negatif ketika membaca, menghitung, dan kesadaran spasial. Bila diikuti dari waktu ke waktu, mereka terus tertinggal perkembangannya bahkan hingga usia 7 tahun.

Para penulis studi kemudian menyimpulkan bahwa 3 tahun pertama kehidupan tampaknya menjadi waktu sangat penting untuk mengatur pola tidur teratur. Ini agar perkembangan otaknya di kemudian hari juga bisa menjadi lebih baik.

Temuan ini mirip dengan penelitian di Kanada yang diterbitkan dalam jurnal Sleep pada tahun 2008. Studi ini menemukan bahwa anak-anak yang tidur kurang dari 10 jam setiap malam sebelum usia 3 tahun lebih mungkin untuk menunjukkan masalah bahasa dan membaca. Mengapa tidur dan perkembangan otak bisa saling berpengaruh?

Dalam kedua studi ini terlihat hubungan tidur untuk neuroplastisitas. Neuroplastisitas berhubungan dengan perubahan struktural dan fungsional dalam otak. Ini merupakan kemampuan otak untuk berubah dengan meningkatkan jaringan otak yang disebut 'materi abu-abu' atau gray matter dan mengubah sirkuit otak yang disebut sinapsis.

Pada masa anak-anak, tidur menghasilkan jumlah terbesar gelombang lambat. Beberapa jenis scan otak menunjukkan bahwa daerah-daerah otak yang menerima gelombang lambat ini menunjukkan peningkatan pertumbuhan dan pembangunan respon. Sehingga, tidur memainkan peran utama dalam mengembangkan bagian-bagian terkait visual di otak dan masa paling penting adalah selama 3 tahun pertama kehidupan.

Thanks for reading & sharing ENDI NUGROHO

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Popular Posts