Manfaat Herba Cakar Ayam dan Khasiat Cakar Ayam
CAKAR AYAM (Selaginella doederleinii Hieron.) |
Divisi : Pteridophyta
- Kelas : Lycopodiinae
- Bangsa : Selaginellales
- Suku : Selaginellaceae
- Marga : Selaginella
- Jenis : Selaginella doederleinii Hieron.
- Nama lokal : rumput solo, cemara kipas gunung, Shi shang be (China).
Tumbuhan
paku-pakuan ini tumbuh pada tebing, jurang, dan tempat-tempat teduh
yang berhawa dingin.
- Batang tegak, tinggi 15 – 35 cm, keluar akar pada percabangan.
- Daunnya kecil-kecil, panjang 4 – 5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya.
Sifat dan Khasiat Cakar Ayam :
Khasiat Cakar Ayam :
Tanaman
ini berkhasiat untuk menghilangkan panas dan lembab, melancarkan aliran
darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis) dan
menghilangkan bengkak.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng;
Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah;
Reumatik;
Manfaat dan Khasiat Cakar Ayam :
- Chorioepithelioma, choriocarcinoma, kanker nasopharynx, kanker paru.
- infeksi saluran nafas, bronchitis, radang paru (Pneumonia), tonsilitis.
- Batuk, serak, koreng.
- Hepatitis, cholecystitis, cirrhosis (Pengecilan hati), perut busung (ascites), infeksi akut saluran kencing.
- Tulang patah (fraktur), rheumatik.
Herba Cakar Ayam |
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 16% kanker pada perempuan
adalah kanker payudara. Penyakit mematikan itu rentan menyerang
perempuan yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga, tidak
pernah melahirkan, tidak pernah menyusui, mengandung pertama kali pada
usia minimal 36 tahun, haid pertama pada usia 13 tahun, dan menopause di
atas usia 50 tahun. Setiap tahun jumlah pasien kanker payudara terus
meningkat. Itulah sebabnya berbagai penelitian berupaya mencari obat
mujarab untuk mengatasi kanker payudara.
Salah satu herbal andalan untuk menjinakkan penyakit maut itu adalah
cakar ayam Selaginella sp. Hasil riset Sri Handayani SFarm Apt MSi
dari Pusat Penelitian Kimia LIPI, membuktikan ekstrak cakar ayam mampu
mematikan sel kanker payudara. “Penelitian itu sebagai langkah awal agar
cakar ayam diakui sebagai herbal terstandar seperti disyaratkan
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” kata alumnus Universitas
Gadjah Mada itu.
Dalam penelitian itu Handayani menggunakan Selaginella plana.
Cakar ayam terdiri atas minimal 18 spesies yang mengandung senyawa aktif
relatif sama. Ke - 18 spesies itu terdapat di Pulau Jawa, sedangkan di
pulau lain belum ada penelitian. Pada umumnya cakar ayam mengandung
23,04% flavonoid. Handayani mengekstrak daun cakar ayam dengan merendam
seluruh bagian tanaman kering dalam 96% etanol selama 72 jam. Ia lalu
mengevaporasi filtrat pada suhu 40"C hingga menghasilkan ekstrak.
Pada tahap awal penelitian, Handayani menguji tingkat keamanan cakar
ayam bagi tubuh. Ia memberi asupan ekstrak cakar ayam pada mencit.
Hasilnya, cakar ayam terbukti aman konsumsi. Nilai LD50 (Lethal Dose)
mencapai 1.000 mg per kg bobot tubuh mencit atau setara 27 kg pada
manusia dengan bobot tubuh 70 kg. Artinya, cakar ayam akan membahayakan
tubuh bila pasien sekali mengonsumsi 27 kg paku rane - sebutan cakar
ayam di daerah Jawa Barat.
Selanjutnya Handayani menguji inhibitory concentration (IC)50 ekstrak
cakar ayam terhadap 96 kultur sel MCF - 7, sel kanker payudara yang
resisten terhadap kemoterapi. Nilai IC50 menunjukkan tingkat konsentrasi
ekstrak untuk menghazmbat atau mematikan 50% sel uji. Hasil penelitian
menunjukkan nilai IC50 mencapai 61 µg/ml. Artinya, dengan konsentrasi 61
µg/ml, ekstrak cakar ayam mampu menghambat atau mematikan 50% sel
kanker.
Bagaimana duduk perkara cakar ayam mematikan sel kanker?
Menurut Handayani keampuhan cakar ayam menumpas sel kanker berkat
kandungan flavonoid, biflavonoid, feonolik, alkaloid, dan lignan.
Senyawa aktif itu memicu sel kanker bunuh diri alias apoptosis. “Pada
sel normal apoptosis terjadi dalam jangka waktu tertentu; sedangkan pada
sel kanker mekanisme itu tidak terjadi. Akibatnya, jaringan yang
terkena sel kanker tumbuh merajalela,” kata ibu satu anak itu. Apoptosis
yang terjadi akibat pemberian cakar ayam mencapai 20,67%.
Handayani juga menguji khasiat daun cakar ayam pada sel T47D, sel kanker
payudara yang sensitif terhadap agen kemoterapi. Hasilnya lebih
menggembirakan. Nilai IC50 lebih kecil, yakni 7,03 µg/ml, ketimbang
terhadap MCF - 7. Semakin kecil nilai IC50, maka semakin kuat khasiat
suatu herbal. Artinya dengan dosis rendah saja, herbal cakar ayam
mujarab mengatasi kanker payudara.
Meski terbukti mampu mematikan sel kanker, Handayani menyarankan agar
pasien mengonsumsi cakar ayam sebagai herbal pendamping untuk membantu
pengobatan medis. ”Ekstrak cakar ayam mampu meningkatkan kinerja obat -
obatan kanker, mengurangi efek samping kemoterapi, serta mematikan sel
kanker,” ujar periset yang meneliti khasiat cakar ayam sejak 2010 itu.
Di kalangan herbalis cakar ayam sejatinya bukan pendatang baru. Herbalis
di Yogyakarta, Lina Mardiana, kerap meresepkan kerabat paku - pakuan
itu sebagai herbal pendamping dalam pengobatan kanker. Ia memadukannya
dengan benalu teh. “Proporsi cakar ayam sekitar 20%,” kata Lina. Tanaman
yang tumbuh di tempat lembap itu bisa menggantikan peran rumput mutiara
Hedyotis corymbosa dalam ramuan kanker.
Herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Lukas Tersono Adi, juga
kerap menggunakan cakar ayam sebagai bahan ramuan untuk beberapa jenis
kanker. Untuk pengobatan kanker payudara, misalnya, ia mengombinasikan
cakar ayam dengan daun kelor. “Kelor berguna untuk merangsang regenerasi
kelenjar payudara,” kata Lukas. Untuk kanker paru - paru, cakar ayam
berpadu dengan daun sendok Plantago mayor, sambiloto Andrographis
paniculata, dan pegagan Centella asiatica.
Cakar ayam berperan sebagai peluruh dahak alias espektoran, sambiloto
sebagai antivirus, dan pegagan untuk merevitalisasi sel. Lukas
menganjurkan konsumsi usia - sebutan cakar ayam di Ambon - dalam
bentuk daun segar yang telah dikeringanginkan. Dosisnya segenggam daun
segar atau setara 30 - 50 gram sediaan kering. Rebus seluruh bahan
dalam 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Habiskan air rebusan dalam
sehari dan biarkan cakar ayam mencakar - cakar kanker payudara.
Menurut Herbalis Klinik Karyasari, pada dasarnya segala jenis tumbuhan yang bermanfaat mengobati mempunyai
fungsi memperbaiki jaringan tubuh, metabolisme. Sehingga tumbuhan obat tidak hanya bisa menyembuhkan penyakit,
namun juga bisa memperbaiki metabolisme tubuh.
"Pemberian cakar ayam pada anak dapat menambah nafsu makan karena fungsinya untuk memperbaiki pencernaan,
dengan air rebusan daun cakar ayam, tapi sekarang ini ekstrak cakar mudah didapat. Jadi lebih mudah memberikannya
pada anak agar nafsu makannya bertambah," ujar Tati.
Contoh Pemakaian :
- Rebusan : herba kering sebanyak 15 – 30 g, untuk kanker 50 – 100 g. Bahan tersebut direbus dalam 5 gelas air dengan api kecil selama 3 – 4. Setelah dingin air rebusannya diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari.
- Untuk pemakaian luar : herba segar dipipis, lalu ditempelkan ke tempat yang sakit. Digunakan untuk pengobatan reumatik, koreng, patah tulang dan luka berdarah
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah,
tanaman cakar ayam dapat menyembuhkan penyakit-penyakit:
- Kanker termasuk rahim, nasopharynx, paru, chorioepithelioma, choriocarcinoma. Ambil cakar ayam sebanyak 60 gram. Rebus selama 3 - 4 jam dengan api kecil, minum setelah dingin.
- Infeksi saluran nafas (batuk, radang paru, radang amandel atau tonsilitis, serak, bronchitis). Ambil tanaman lengkap 30 gram, direbus, minum.
- Jari tangan bengkak. Dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
- Tulang patah termasuk fraktur dan rematik. Ambil tanaman 15 - 30 gramkering direbus, minum. Untuk obat luar dilumatkan dan ditempelkan ke tempat yang patah, bila patahnya tertutup dan posisi tulang baik.
- Hepatitis, cholecytitis, cirhosis (pengecilan hati), perut busung (ascites), infeksi akut saluran
demikian Manfaat Herba Cakar Ayam dan Khasiat Cakar Ayam, semoga bermanfaat.
http://herbal-obat.blogspot.com
Thanks for reading & sharing ENDI NUGROHO
0 komentar:
Posting Komentar