Home » , » CARA MENGENDALIKAN EMOSI

CARA MENGENDALIKAN EMOSI

Posted by ENDI NUGROHO on Minggu, 28 Agustus 2016

=====================================
_____CARA MENGENDALIKAN EMOSI__________
=====================================
senjata setan untuk membinasakan manusia salah satunya dengan marah.

Dengan cara ini, setan bisa dengan sangat mudah mengendalikan manusia. Karena marah, orang bisa dengan mudah mengucapkan kalimat kekafiran, mencela takdir, bicara jorok, mencaci habis, melaknat,  bahkan sampai kalimat carai yang membubarkan rumah tangganya.

selain MARAH bnyak sifat negatif yang lainya,  seperti:
- Kecewa
- Sedih
- Putus Asa
- Malas
- dll

semua sifat negatif tsb sangat merugikan bagi pemiliknya. 

nah....  untuk kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana mengendalikan emosi,  baik ketika EMOSI itu datang ataupun belum terjadi.

kerugian jika emosi tidak di kendilakn bis menyebabkan pelaku, melakukan perbuatan:
- Kekufuran
- Mempertaruhkan nyawa,  darah dan kehormatan
- bahakan hub saudara pun bisa putus.
- dsb

lalu bagaimana mengatasinya??.

berikut akan kami uraikan satu persatu,  jangan bosen2 bacanya ya.  :-)

________________________________________
SEBELUM TERJADI MARAH
________________________________________
dalam bab ini ada beberapa tips atau cara agar kita terhindar dari sifat pemarah.  sbb caranya:
1. Kendalikan pikiran.
sebagaimana status FB saya td pagi,  bahwa
"mengendalikan pikiran adalah langkah awal dalam mengendalikan perasaan.".
maka itu kita hendaknya pintar2 mengendalikan pikiran kita,
biasakan pikiran kita memikirkan hal2 positif seperti sesuatu yg membahagiakan,  selalu berprasangka baik. dll.

2. Biasakan pikiran untuk mengambil keputusan.
Semakin seseorang mahir menyerahkan keputusan kepada pikiran, maka semakin sehat emosinya. 

Jika perasaan yg di kedepankan bisa bahaya,  krn kadang akal sehat tertutupi oleh emosi hingga mengambil tindakan yg salah (gegabah).

3. Kendalikan reaksi ketika menghadapi sitiasi tidak nyaman.
seperti ketika saat berkendara ada yg menyalip. biasanya ada dua pilihan
-  marah
- tenang

kedua reaksi di atas memiliki dampak yg berbeda.  jika kita marah akan membuat kita jadi orang yg emosional.
sedang jika kita tangepin dengan tenang akan mengajarkan kita menguasai diri dng baik.

4. Jangan terlarut kedalam perasaan semakin dalam
krn perasaan negati seperti kecewa,  sedih dan marah adalah manusiawi.  yg penting kita jng sampai berlarut2 dlm perasaan tsb hingga memutuskan hal2 yg merugikan kita.

5. Sering2 melakukan tindakan sederhana yg membuat hati nyaman dan bahagia.
karena kondisi tubuh bisa mempengaruhi perasaan kita.  ketika tidak fit maka perasaa.  hati mudah kecewa,  marah dan putus asa

bahkan Film yg lita liat pun bisa mempengaruhi perasaan kita.

kayak liat titanic....  habis nontoh perasaa. jd kecewa,  sedih dll.

padahal sebelum nonton perasaa. happy2 aja.. :-)

6. Sering2 hidupkan perasaan bahagia.
seperti becanda dengan anak2,  melihat anak berhasil dan tampak kecerian d wajahnya,  refreshing dll.

7. Sering2 mengucapkan syukur.
krn rasa syukur membuat hati lbh tenang dan banyak menerima dengan ikhlas dalm segala bentuk keadaan.

pikiran akan lbh jernih dan perasaan lebih nyaman. krn semua tindakan berawal dari pikiran.  jadi...  kita harus bisa mengkontrol pikiran kita agar menghasilkan tindakan yang benar.

______________________________________________
KETIKA TERJADI MARAH
______________________________________________
Jika kita tidak terbiasa mengkontrol emosi bisa saja akan ada dampak buruk krn emosi yg tak terkendali. 

jika terjadi perasaan emosi yg meledak2 maka di sarakan melakukan sbb:

1. segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan, dengan membaca ta’awudz:

أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ

A-‘UDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIIM

Karena sumber marah adalah setan, sehingga godaannya bisa diredam dengan memohon perlindungan kepada Allah.

2. Diam,  jangan bnyak bicara
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

“Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).

3. Ambil posisi lebih rendah.
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatkan,

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ

Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur. (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

4. Ingat2 hadits berikut:
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ دعاهُ اللَّهُ سبحانهُ وتعالى على رءوس الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ مِنَ الحورِ العين ما شاءَ

“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)

5. Berwudhu

hadis dari Urwah As-Sa’di radhiyallahu ‘anhu, yang mengatakan,

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)

6. Berdoa

اَللَّهُمَّ نَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الحَقِّ فِي الرِضَا وَالغَضَبِ

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kalimat haq ketika ridha (sedang) dan marah

[Doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalatnya – shahih Jami’ As-Shaghir no. 3039]

demikian tips atau cara untuk mengandalikan emosi negatif/marah.

Semoga bermanfaat.
barokallahu fiik.
                         ~Awan Biru~

Thanks for reading & sharing ENDI NUGROHO

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Popular Posts