Para
ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti
otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat
mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari
jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan
bersosialisasi dengan tikus lain.
Nah,
otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia.
Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam
jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti
terjadinya perubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas
untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang
masa.
1. Latih kemampuan mengamati.
Perhatikan
lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai
dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih
rumit.
2. Asah indra.
Bisa
dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak.
Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan
atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.
3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya.
Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.
4. Pelajari sesuatu yang baru.
Banyak
membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang
Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.
5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak.
Misalnya bermain gitar, mengetik tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.
6. Tekuni hobi.
Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.
7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.
8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai.
Bisa
jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata
seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan
adalah bahasa asing.
9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498.
Ini
adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan
dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa
bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.
10. Ingat perjalanan pribadi.
Apa
yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Rabu
pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.
11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian.
Apa
yang Anda beli kemarin? Berapa uang yang ada dalam dompet Anda
sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang tunai, dan seterusnya.
Latihan-latihan
ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung
antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang
meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin
banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan
mengingat.
Thanks for reading & sharing ENDI NUGROHO
0 komentar:
Posting Komentar