Home » » Macam-macam Majaz

Macam-macam Majaz

Posted by ENDI NUGROHO on Selasa, 14 Februari 2012

Pada postingan terdahulu diterangkan kalam jika dilihat dri sisi isti'malnya terbagi atas haqiqoh & majaz, dan sudah diterangkan pengertian dari majaz itu sendiri. Kali ini akan di jelaskan macam2 dari majaz itu sendiri, seperti ditulis mushonnif : ﻭﺍﻟﻤﺠﺎﺯ ﺇﻣﺎ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﺰﻳﺎﺩﺓ ﺃﻭ ﻧﻘﺼﺎﻥ ﺃﻭ ﻧﻘﻞ ﺃﻭ ﺍﺳﺘﻌﺎﺭﺓ ﻓﺎﻟﻤﺠﺎﺯ ﺑﺎﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ﻣﺜﻞ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﻴﺲ ﻛﻤﺜﻠﻪ ﺷﻴﺊ ﻓﺎﻟﻜﺎﻑ ﺯﺍﺋﺪﺓ ﻭﺇﻻ ﻓﻬﻰ ﺑﻤﻌﻨﻰ ﻣﺜﻞ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﺜﻞ ﻭﻫﻮ ﻣﺤﺎﻝ ﻭﺍﻟﻘﺼﺪ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻧﻔﻴﻪ ﻭﺍﻟﻤﺠﺎﺯ ﺑﺎﻟﻨﻘﺼﺎﻥ ﻣﺜﻞ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﺍﺳﺄﻝ ﺍﻟﻘﺮﻳﺔ ﺃﻯ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻘﺮﻳﺔ ﻭﻗﺮﺏ ﺻﺪﻕ ﺗﻌﺮﻳﻒ ﺍﻟﻤﺠﺎﺯ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺫﻛﺮ ﺑﺄﻧﻪ ﺃﺳﺘﻌﻤﻞ ﻧﻔﻰ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﻤﺜﻞ ﻓﻰ ﻧﻔﻰ ﺍﻟﻤﺜﻞ ﻭﺳﺆﺍﻝ ﺍﻟﻘﺮﻳﺔ ﻓﻰ ﺳﺆﺍﻝ ﺃﻫﻠﻬﺎ ﻭﺍﻟﻤﺠﺎﺯ ﺑﺎﻟﻨﻘﻞ ﻛﺎﻟﻐﺎﺋﻂ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻧﻘﻞ ﺇﻟﻴﻪ ﻋﻦ ﺣﻘﻴﻘﺘﻪ ﻭﻫﻰ ﺍﻟﻤﻜﺎﻥ ﺍﻟﻤﻄﻤﺌﻦ ﺗﻘﻀﻰ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺤﺎﺟﺔ ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﻳﺘﺒﺎﺩﺭ ﻣﻨﻪ ﻋﺮﻓﺎ ﺇﻻ ﺍﻟﺨﺎﺭﺝ ﻭﺍﻟﻤﺠﺎﺯ ﺑﺎﻹﺳﺘﻌﺎﺭﺓ ﻛﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺟﺪﺍﺭﺍ ﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ ﻳﻨﻘﺾ ﺃﻯ ﻳﺴﻘﻂ ﻓﺸﺒﻪ ﻣﻴﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻘﻮﻁ ﺑﺈﺭﺍﺩﺓ ﺍﻟﺴﻘﻮﻁ ﺍﻟﺘﻰ ﻫﻰ ﻣﻦ ﺻﻔﺎﺕ ﺍﻟﺤﻰ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﺠﻤﺎﺩ ﻭﺍﻟﻤﺠﺎﺯ ﺍﻟﻤﺒﻨﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘﺸﺒﻴﻪ ﻳﺴﻤﻰ ﺍﺳﺘﻌﺎﺭﺓ penjelasan: Macamnya majaz itu banyak sekali, diantaranya : 1. Majaz dgn cra "menambahkan kalimat" yg tdk berarti, namun ada tujuan mengukuhkan, Contohnya : ﻟﻴﺲ ﻛﻤﺜﻠﻪ ﺷﻴﺊ "tiada sesuatu yg menyerupaiNYA". Sebenarnya antara kaf dan lafad mislu mempunyai arti yg sama "menyerupai". Oleh karna itu kaf tidak lagi difungsikan maknanya, namun hanya sekedar penguat makna lafad mislu. Dan jika kaf tetap difungsikan, maka akan terjadi kerancuan makna, krn ayat trsbut akan mengandung pengertian "tidak ada sesuatu yng menyamai terhadap sesuatu yg menyamaiNYA". Dengan dmikian, ada sesuatu yg menyamai Allah dan itu mustahil!!!. 2. Mengurangi kalimat, Contohnya: ﻭﺍﺳﺄﻝ ﺍﻟﻘﺮﻳﺔ "bertanyalah pada kampung", aslinya "bertanyalah kpd penduduk kampung", dsini ada pengurangan lafad ahlun yg dibuang. Kemajazannya terletak pda lafad ﺍﻟﻘﺮﻳﺔ dgn menggunakan makna (penduduk kampung). Contoh lain: ﺳﺎﻝ ﺍﻟﻨﻬﺮ (sungai itu mengalir) asalnya : ﺳﺎﻝ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻨﻬﺮ (air sungai itu mengalir). 3. Memindahkan dari makna aslinya kpd makna yg berlaku menurut keumuman ('urf). Seperti lafad ghoíth yg aslinya bermakna "tanah rendah untuk buang hajat", lalu dipindahkan maknanya kpd makna "kotoran yg keluar ketika buang hajat". 4. Majaz isti'aroh, yaitu majaz yg didasarkan atas penyerupaan dgn perkara lain. Misalnya: ﺣﻀﺮ ﺍﻷﺳﺪ ﻓﻰ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ "seorang lelaki pemberani tlah datang didalam masjid". ﺍﻷﺳﺪ arti sebenarnya adalah macan, lalu digunakan untuk menunjukkan arti lelaki pemberani, krna diantara keduanya ada keserupaan, yaitu sama2 bersifat pemberani. Contoh lain : ﻓﻮﺟﺪﺍ ﻓﻴﻬﺎ ﺟﺪﺍﺭﺍ ﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ ﻳﻨﻘﺾ ﻓﺄﻗﺎﻣﺔ "kemudian keduanya mendapati dlam negri itu DINDING RUMAH YANG INGIN ROBOH, maka khidr menegakkan dinding itu". Dinding rumah yg MIRING krna akan roboh, seolah- olah mempunyai "keinginan untuk roboh", padahal yang mempunyai keinginan atau kemauan itu hanyalah makhluk hidup, bukan benda mati seperti dinding rumah.

Thanks for reading & sharing ENDI NUGROHO

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Popular Posts